Rabu, 13 Mei 2009

RANGKUL PILU TEBAR KASIH REGUK BAHAGIA (AYO MENYUMBANG UNTUK KAUM DHUAFA -AUTIS!)

Rangkul pilu tebar kasih reguk bahagia... yah slogan itu tak sengaja kami temukan ketika membaca tulisan di sebuah majalah yang kami pinjam dari teman. Slogan itu milik sebuah yayasan nirlaba yang mengurusi pendidikan autis untuk kaum dhuafa yaitu Yayasan Cahaya Keluarga Kita (YCKK) atau dengan nama beken Rumah Autis.

Keluarga kami juga dititipi anak autis nonverbal yang kini berusia 10 tahun. Walaupun kami berdua adalah PNS yang mempunyai penghasilan tetap setiap bulan tetapi bagi kami biaya terapi dan suplemen untuk Satria anak kami tetap terasa berat sehingga kami tidak dapat mencukupi jumlah jam terapi minimal agar intervensi yang kami lakukan pada anak kami dapat lebih optimal hasilnya. Yah, selama ini kami hanya mampu membayar 20 jam terapi untuk satu minggu dari 40 jam terapi minimal yang disarankan; itupun sudah membuat kami "jatuh bangun" setiap bulannya (he-he... kayak lagu dangdut aja!). Alhamdulillah sampai saat ini walaupun dengan susah payah kami dapat memenuhi kewajiban kami menjaga amanah Allah SWT yang dititipkan kepada kami.

Autisme memang masih menjadi momok dalam dunia kedokteran hingga saat ini karena baik obat maupun pencegahannya belum dapat ditemukan, bahkan yang lebih membuat miris lagi adalah jumlah penderita autis semakin meningkat dari tahun ke tahun dan itu tentu menimpa semua kalangan baik yang berkecukupan maupun yang tidak berpunya. Masih beruntung jika anak autis itu lahir dari keluarga berkecukupan karena walaupun tetap terasa berat tentu orangtua anak tersebut masih bisa mengupayakan penyembuhannya. Sedangkan bagi yang tidak berpunya jangankan untuk biaya terapi bahkan kebutuhan dasar pun mereka sudah susah payah memenuhinya.

Berangkat dari itu kami menghimbau semua pihak yang kebetulan mempunyai rezeki lebih kiranya dapat memberikan donasi untuk pendidikan dan penanganan anak-anak autis dari keluarga yang kurang beruntung. Donasi ini dapat disampaikan kepada YCKK atau Rumah Autis yang Insya Allah amanah dengan nomor rekening dapat dilihat di sini.

Sebenarnya kami sangat tertarik dengan salah satu rancangan program dari YCKK yaitu Desa Autis. Yah, bagaimanapun juga kami orangtua anak autis pada waktunya nanti akan sampai juga pada ujung usia dimana kami tidak dapat lagi mendampingi anak tersebut. Harapan kami tentu jika saat itu tiba anak kami telah dapat mandiri; tetapi tetap ada kekhawatiran jika ternyata upaya intervensi walaupun sejak dini telah kami lakukan tidak dapat mencapai hasil yang kami harapkan. Walaupun Desa Autis kelak telah berdiri namun ternyata letaknya jauh sekali dari tempat tinggal kami. Semoga suatu saat kelak di Surabaya dan sekitarnya akan berdiri pula sebuah lembaga seperti rancangan Desa Autis tersebut...

0 komentar: